Kamis, 17 Oktober 2013

Bagaimana Menempatkan Kata Sifat (Adjective) dalam Kalimat

Filled under: ,



Posisi kata sifat dalam kalimat sering membuat Anda pusing, bukan? Tapi, jangan khawatir, pada tulisan ini saya akan memaparkan bagaimana menempatkan kata sifat dalam kalimat berbahasa Inggris.

1. Sebelum kata benda

Anda bisa menempatkan kata sifat sebelum kata benda. Contoh-contoh kalimatnya sebagai berikut:
My new car is being washed by my brother.
I want to buy a round table.
The beautiful girl comes to my office.

2. Setelah to be

Masih ingat apa itu to be? Bila ya, Anda bisa memosisikan kata sifat setelah to be. Beberapa contoh kalimatnya adalah:
Pat is smart.
You are big.
I am clever.

3. Setelah kata kerja tertentu

Kata sifat bisa ditempatkan setelah kata kerja tertentu:

a) Be/get/become/seem

Contoh kalimatnya:
Be carefull!
She is getting tired.
It seems great for me.

b) Kata kerja yang berhubungan dengan panca indera (look, feel, sound, taste, smell, dan seterusnya).

Contoh-contoh kalimatnya:
You look great.
The cake tastes a bit sweet.
I feel good.

4. Bila lebih dari satu, gunakan rumus OSASCOM

Kata sifat yang digunakan sebelum kata benda bisa berjumlah lebih dari satu. Bagaimana urutan penggunaannya?

Jangan bingung, gunakan saja rumus OSASCOM yaitu Opinion (opini), Size (ukuran), Age (umur), Shape (bentuk), Color (warna), Origin (asal), dan Material (bahan).

Contoh-contoh OSASCOM bisa Anda lihat pada tabel di bawah ini.

Opinion
Size
Age
Shape
Color
origin
Material
clever
small
new
square
white
Indonesian
metal
nice
big
young
round
black
British
plastic
smart
tall
old
circular
green
American
wood

Beberapa contoh kalimatnya:
Syahrini has a long black hair. (long termasuk size, black termasuk color)
Roy Sukro bought an unusual round wooden ring yesterday. (unusual termasuk opinion, round termasuk shape, wooden termasuk material)
I want to visit a lovely little old village. (lovely termasuk opini, little termasuk size, old termasuk age)

Semoga penjelasan ini bermanfaat bagi Anda yang bingung menempatkan kata sifat dalam kalimat.

Posted By UnknownKamis, Oktober 17, 2013

6 Jenis Kata Sifat Dalam Bahasa Inggris yang Sebaiknya Anda Ketahui

Filled under: ,

Kata sifat (adjective) adalah kata yang berfungsi menerangkan kata benda atau kata ganti benda. Definisi tersebut menunjukkan bahwa setiap kata sifat memiliki kekuatan yang bersifat membatasi.

Dari sisi peletakan, kata sifat biasanya diletakkan sebelum kata benda. Sebagai contoh, marvelous robot. Kata marvelous menerangkan kata robot. Jadi, marvelous robot diterjemahkan menjadi robot yang hebat.

Namun, dalam beberapa kasus, kata sifat muncul juga setelah kata benda. Contohnya:
  • She painted her car purple. (objek langsung)
  • The pool is five feet deep.
  • Jenis-Jenis Kata Sifat

Dalam bahasa Inggris terdapat 6 jenis kata sifat. Keenam jenis tersebut adalah:

1) Kata Sifat Nama Diri (proper adjectives)

Kata sifat nama diri menerangkan suatu benda dengan suatu kata benda nama diri tertentu (proper noun). Kata sifat ini harus dimulai dengan huruf besar. Beberapa contohnya adalah:
  • An Australian pilgrim. (seorang peziarah dari Australia)
  • The Turkish Empire. (kerajaan Turki)
  • The Javanese cuisine. (masakan Jawa)

2) Kata Sifat Deskriptif (descriptive adjectives)

Kata sifat deskriptif menerangkan sifat dan keadaan seseorang, benda, atau hewan. Beberapa contohnya adalah:
  • A black dog. (seekor anjing hitam)
  • A new magazine. (sebuah majalah baru)
  • A brave man. (seorang pria berani)
  • A beautiful girl. (seorang gadis cantik)
  • A round table. (sebuah meja bundar)

3) Kata Sifat Kuantitatif (quantitave adjectives)

Kata sifat kuantitatif adalah kata sifat yang menunjukkan berapa banyak (how much) sesuatu benda yang dimaksudkan. Yang termasuk kategori ini adalah much, little, no, some, any, enough, whole, sufficient, dan half. Contoh penggunaannya:
  • He ate much bread. (ia makan banyak roti)
  • He ate little bread. (ia makan sedikit roti)
  • He ate enough bread. (ia makan roti yang cukup)
  • He ate the whole bread. (ia makan seluruh roti itu)

4) Kata Sifat Bilangan (numeral adjectives)

Kata sifat bilangan menjelaskan berapa banyak (how many) benda atau dalam urutan berapa. Ini terdiri dari dua golongan: bilangan tertentu dan bilangan tak tertentu.
Bilangan Tertentu:
  • Seven books (tujuh buah buku)
  • Second wife (istri kedua)
  • Double cabin (kabin lipat dua)
  • Bilangan Tak Tertentu
  • Some men die young. (sejumlah orang mati muda)
  • Several men came. (beberapa orang datang)
  • Many men are poor. (banyak orang miskin)

5) Kata Sifat Penunjuk (demonstrative adjectives)

Kata sifat penunjuk berfungsi menunjukkan orang atu benda. Kata sifat jenis ini terdiri dari dua golongan, yaitu:
  • Kata sifat penunjuk tertentu, contohnya:
  • This book (buku ini)
  • These books (buku-buku ini)
  • Kata sifat penunjuk tak terterntu, contohnya:
  • A certain person. (seseorang yang tertentu)
  • He came one day to see me. (pada suatu hari ia datang menemui saya)
  • Any man could do that. (siapa saja dapat melakukan itu)

6) Kata Sifat Distributif (distributive adjectives)

Kata sifat distributif menunjukkan orang atau benda satu demi satu atau dalam bagian-bagian yang terpisah. Kata sifat jenis ini terdiri dari empat buah, yaitu each, every, either, dan neither. Contoh kalimatnya:
  • The two students had each a pen. (dua orang siswa ini masing-masing memiliki sebuah bolpoin)
  • He was attacked with fever every other week. (ia terserang demam dua minggu sekali)
  • You can take either side. (Anda boleh mengambil salah satu sisi)
  • You should take neither side. (Anda seharusnya tidak mengambil salah satu sisi)

Dari keenam jenis kata sifat di atas, mana yang menurut Anda rumit?

Posted By UnknownKamis, Oktober 17, 2013

Kata Sifat yang Berakhir dengan -ed dan -ing

Filled under: ,

Beberapa kata sifat dibentuk dengan menambahkan -ed dan -ing pada kata kerja, misalnya interested dan interesting. Kata sifat yang berakhir dengan -ed dan -ing ini sering membingungkan sehingga banyak yang salah menggunakannya.

Kesalahan ini sebenarnya bisa dihindari jika Anda dapat membedakan maknanya.

Biasanya kata sifat yang berakhir dengan -ed diterjemahkan dengan ter…, sedangkan kata sifat yang berakhir dengan -ing diterjemahkan dengan me…

Contoh-contohnya sebagai berikut:
interested (tertarik)
interesting (menarik)
stimulated (terangsang)
stimulating (merangsang)
excited (gembira)
exciting (menggembirakan)

Selain itu, kata sifat yang berakhir dengan -ed menjelaskan perasaan orang, sedangkan kata sifat yang berakhir dengan -ing menjelaskan perasaan yang dihasilkan oleh sebuah objek.

Contoh kalimatnya:
All students are interested in the class. It is interesting.
I hate this boring movie.
I was bored during the entire movie.

Selain dari kata kerja, kata sifat berakhir dengan -ed bisa juga dibentuk dari kata benda, misalnya skill. Kata sifat ini tidak memiliki bentuk -ing.
Jon is a skilling electrician. (salah)
Jon is a skilled electrician. (benar)

Semoga penjelasan di atas menghapus kebingungan Anda dalam menggunakan kata sifat berakhir dengan -ed dan -ing.

Posted By UnknownKamis, Oktober 17, 2013

Kata Benda yang Dapat dan yang Tidak Dapat Dihitung

Filled under: ,

Dalam bahasa Inggris, kata benda digolongkan menjadi kata benda yang dapat dihitung (countable nouns) dan kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable nouns). Anda perlu tahu perbedaan kedua golongan kata benda ini. Mengapa?

Jawabannya adalah supaya Anda dapat menemukan modifiers (tanda yang menentukan sifat kata) yang tepat digunakan.
Kata Benda yang Dapat Dihitung

Seperti namanya, kata benda yang dapat dihitung adalah kata yang menunjukkan benda yang dapat dihitung. Kata benda ini dibagi menjadi dua bentuk:

1) Bentuk Tunggal

Contoh:
A chair (sebuah kursi)
A book (sebuah buku)
A letter (sepucuk surat)
A month (sebulan)
A girl (seorang gadis)

2) Bentuk jamak

Contoh:
Five letters (lima pucuk surat)
Six books (enam buah buku)
Three chairs (tiga buah kursi)
One and a half months (satu setengah bulan)
Many girls (banyak gadis)

Kata Benda yang Tidak Dapat Dihitung

Kata benda yang tidak dapat dihitung adalah kata yang menunjukkan benda yang tidak dapat dihitung satu per satu. Benda-benda tersebut memerlukan timbangan, takaran, ukuran, meteran, atau satuan sebagai penunjuk jumlahnya.

Salah satu contohnya adalah water. Anda dapat memiliki segelas air (a glass of water), namun tidak bisa memiliki satu air (a water) karena air memerlukan satuan khusus untuk menunjukkan jumlahnya.

Contoh lain dari kata benda yang tidak dapat dihitung adalah:
A cup of coffee (secangkir kopi)
A loaf of bread (sepotong roti)
A piece of chalk (sebatang kapur tulis)
A bottle of oil (sebotol oli)
A gram of gold (segram emas)

Perlu Anda ingat, tanda-tanda khusus dari kata benda yang tidak dapat dihitung adalah:
Tidak dapat langsung diberi a atau an di depan kata benda;
Tidak dapat dijadikan bentuk jamak;
Untuk menunjukkan banyak harus digunakan kata much (tidak boleh digunakan many);
Dalam kalimat yang menggunakan to be selalu dipakai is (bukan are) untuk present tense dan was untuk past tense. Contoh: Much sugar is not good for you.
Pertanyaan dengan How Much dan How Many

Gunakan how much untuk bertanya mengenai kata benda yang tidak dapat dihitung. Contohnya:
How much money do you have?

Gunakan how many untuk bertanya mengenai kata benda yang dapat dihitung. Contohnya:
How many books do you want to buy?

Semoga bermanfaat bagi Anda.

Posted By UnknownKamis, Oktober 17, 2013

Kata Benda Tunggal dan Jamak

Filled under: ,



Kata benda adalah kata yang menamai orang, tempat, hewan, benda, kegiatan, pikiran, kualitas, tindakan, atau keadaan. Contoh-contoh dari jenis-jenis kata benda tersebut bisa Anda lihat di bawah ini:
  1. Orang : driver, girl, boy, Mandra, Tukul
  2. Tempat: Disneyland, park, supermarket, classroom, house
  3. Hewan: cat, dog, snake, elephant, ant, penguin
  4. Benda: computer, laptop, bicycle, car, pencil
  5. Kegiatan/Even: concert, festival, World Cup
  6. Kualitas: purity, excellence, cleanliness, bad
  7. Pikiran/Gagasan: freedom, love, truth, justice, equality
  8. Tindakan: running, eating, watching, playing, cooking, reading
  9. Keadaan/Perasaan: happiness, anxiety, interest, boredom, depression

Kata Benda Tunggal

Kata benda tunggal (singular) adalah kata benda yang menunjukkan sebuah benda. Beberapa contohnya bisa Anda lihat di bawah ini:
one window
one book
one car
Kata Benda Jamak

Kata benda jamak (plural) adalah kata benda yang menunjukkan dua benda atau lebih. Contohnya:
two windows
several books
three cars

Kaidah pembentukan kata benda jamak:

1. Untuk hampir semua kata benda, tambahkan -s:
apple —-> apples
book —-> books
dog —–> dogs

2. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan + y, ubah y menjadi i dan tambahkan -es:
country —> countries
baby —> babies
party —> parties
dictionary —> dictionaries

3. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah hurup hidup dan y, tambahkan -s (y tidak diubah menjadi i):
boy —> boys
key —> keys
way —> ways

4. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -s, -ss, -x, -ch, dan -sh, tambahkan -es:
bus —> buses
address —> addresses
box —-> boxes
dish —> dishes
church —> churches

5. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah konsonan dan o, tambahkan -es:
tomato —> tomatoes
potato —> potatoes

Ada beberapa kekecualian dari kaidah ini, yaitu pada beberapa kata benda berikut ini:
kilo —> kilos
piano —> pianos

6. Untuk kata-kata benda yang diakhiri sebuah huruf hidup dan o, tambahkan -s:
video —> videos
kangaroo —> kangaroos

7. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -fe, ubah f menjadi v dan tambahkan s:
knife —> knives
life —> lives
wife —> wives

Pengecualian: safe —> safes

8. Untuk kata-kata benda yang diakhiri -f, ubah f menjadi v dan tambahkan -es:
half —> halves
leaf —> leaves
thief —> thieves

Pengecualian kaidah ini adalah:
roof —> roofs
belief —> beliefs

9. Ada beberapa kata benda yang diakhiri huruf z, maka gandakan huruf z tersebut dan tambahkan -es:
quiz —> quizzes

Jangan lupa!

a. Beberapa kata benda hanya ada dalam bentuk jamaknya. Contohnya:
  • savings
  • pants
  • accommodations
  • jeans
  • arms
  • eye glasses
  • stairs

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini:
She bought a new jean. (salah)
She bought some new jeans. (benar)

b. Beberapa kata benda jamak adalah tidak beraturan (irregular):
  • man —> men (bukan mans)
  • woman —> women
  • child —> children
  • tooth —> teeth
  • foot —> feet
  • mouse —> mice

Posted By UnknownKamis, Oktober 17, 2013

Rabu, 16 Oktober 2013

4 Jenis Kata Kerja Bantu yang Harus Anda Kuasai

Filled under: ,

Dalam bahasa Inggris terdapat 4 jenis kata kerja bantu (auxiliary verbs), yaitu be, do, have, dan modals. Anda harus menguasai keempat jenis kata kerja tersebut karena Anda akan menggunakannya dalam pembentukan tenses.

Nah, bila Anda lupa dengan kata kerja bantu tersebut, di bawah ini adalah penjelasan singkatnya.
1. Be

Be terdiri dari am, are, is, was, dan were. Tabel di bawah ini menunjukkan subjek dan bentuknya.
 
Subjek
Present
Past
I
am
was
You/We/They
are
were
He/She/It
is
was
 
Contoh kalimatnya:
I am a full time blogger.
You are a student.
The car was cleaned last week.

Anda bisa mempelajari lebih detail mengenai be pada artikel penggunaan to be.
2. Do

Kata kerja bantu do terdiri dari do, does, dan did. Kata kerja bantu tersebut dipakai di kalimat negatif dan tanya dalam kalimat verbal, yaitu kalimat yang memakai verb. Tabel di bawah ini menunjukkan subjek dan bentuknya.
 
Subjek
Present
Past
I/You/We/They
do
did
He/She/It
does
 
Contoh kalimatnya:
She does not like ice cream.
I do not know much about politics.
They did not live in New York.
Does she love me?
Did you sleep well last night?
3. Have

Kata kerja bantu have terdiri dari have, has, dan had. Fungsinya adalah membuat kalimat yang menyatakan sudah (seperti pada present perfect tense). Tabel di bawah ini menunjukkan subjek yang sesuai dengan kata kerja bantu have.
 
Subjek
Present
Past
I/You/We/They
have
had
He/She/It
has
 
Contoh kalimatnya:
He has been a teacher since 1998.
I have rented this car for two days.
They had lived in Bandung for five years.
4. Modals

Kata kerja bantu yang keempat adalah modals yang terdiri dari can, must, may, should, dan lain-lain. Fungsinya adalah mengungkapkan sikap mental, seperti kemampuan, keharusan, kepastian, permintaan, larangan, dan sebagainya. Dari keempat jenis kata kerja bantu di atas, mana yang sukar Anda kuasai?

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

15 Kata Kerja Khusus yang Harus Diikuti Gerund

Filled under: ,


satu di antara penggunaan gerund adalah sebagai objek setelah kata kerja khusus. Apa saja yang termasuk kata kerja khusus yang harus diikuti gerund?

Di bawah ini adalah kata-kata kerja tersebut lengkap dengan arti dan contoh kalimatnya.

No Kata Kerja Arti Contoh Kalimat
1 admit mengakui She admitted stealing the car.
2 appreciate menghargai I appreciated her helping me.
3 avoid menghindari She avoided talking to me.
4 consider mempertimbangkan He considered moving to Surabaya
5 delay menunda I delayed doing my taxes.
6 deny menyangkal Rosa denied committing the crime.
7 dislike tidak suka My brother dislikes working after 5 pm.
8 enjoy menikmati I enjoy learning English.
9 imagine membayangkan He imagines working there one day.
10 involve melibatkan My job involves traveling to Japan once a month.
11 keep terus He kept interrupting his father.
12 mind keberatan Would you mind lending me the laptop?
13 miss rindu I miss living near the beach.
14 postpone menunda She postponed returning to New York.
15 understand mengerti I understand writing Amazon products.


Semoga penjelasan di atas membantu Anda yang bingung menggunakan gerund setelah kata kerja.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

4 Hal yang Harus Anda Tahu tentang Modals

Filled under: ,

Satu di antara kata kerja bantu (auxilarry verbs) adalah modals. Ini terdiri dari can (bisa), could (bisa), must (harus, pasti), have to (harus), may (boleh, mungkin), might (boleh, mungkin), shall (akan), should (sebaiknya, seharusnya), will (akan), would (akan), ought to (sebaiknya, seharusnya), dan had better (sebaiknya).

Masing-masing modals tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun, sebelum Anda mempelajari penggunaannya, ada empat hal yang harus Anda tahu tentang modals:

1. Modals tidak ditambahi –s, -ed, atau –ing

Apapun subjek yang Anda pakai, modals tidak ditambahi dengan –s, -ed, atau –ing. Contohnya:
She cans drive a motorcycle. (salah)
She can drive a motorcycle. (benar)
He canned speak three languanges. (salah)
He can speak three languanges. (benar)

2. Modals diikuti kata kerja bentuk pertama

Anda harus menggunakan kata kerja pertama setelah modals. Dengan kata lain, kata kerja tersebut tidak ditambahi dengan s/es, -to, atau –ing. Perhatikan kalimat-kalimat di bawah ini:
They can to come to the party. (salah)
They can come to the party. (benar)
She might bringing a friend to the party. (salah)
She might bring a friend to the party. (benar)

Bagaimana dengan have to dan ought to? Karena dari sananya mengandung to, Anda tetap harus menggunakan kata kerja bentuk pertama setelah kedua modals tersebut.
You ough wash your car. (salah)
You ought to wash your car. (benar)
You have study harder. (salah)
You have to study harder. (benar)

3. Pengecualian dalam kalimat negatif

Untuk membuat kalimat negatif, tambahkan not atau n’t setelah modals. Beberapa contohnya bisa Anda lihat di bawah ini:
I cannot dance very well. (atau: I can’t dance very well).
You should not go to bed so late on a work night. (atau: You shouldn’t go to bed so late on a work night.)

Ingat: can+not ditulis sebagai cannot, bukan can not.
You can not park in front of a fire hydrant. (salah)
You cannot park in front of a fire hydrant. (benar)

Bagaimana dengan have to dan ought to? Kedua modals ini TIDAK DITAMBAHI dengan not untuk membentuk kalimat negatifnya.

Do/does not (did not bila lampau) digunakan untuk membentuk kalimat negatif pada have to. Sementara itu, tambahkan not setelah ough (sebelum to) untuk membentuk kalimat negatif ought to.

Lebih jelasnya, Anda lihat contoh-contoh berikut ini:
You do not have to worry about me. [Anda tidak perlu mengkhawatirkan saya]
We ough not to say that to her. [Kita sebaiknya tidak mengatakan itu kepadanya]

Catatan: Ough not to umumnya tidak digunakan oleh penutur bahasa Inggris. Mereka lebih suka menggunakan should not.
You should not say that to her.

4. Modals dipakai untuk semua subjek, kecuali shall

Anda tidak perlu bingung memikirkan subjek dan pasangan modals-nya karena semua modals (kecuali shall) bisa dipakai untuk semua subjek. Contohnya:
I will come tou your party.
She will come to your party.
They will come to your party. Dari empat hal di atas, mana yang sulit bagi Anda?

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

10 Penggunaan Modals dalam Bahasa Inggris

Filled under: ,

Fungsi modals ini penting Anda ketahui sehingga Anda tidak keliru menggunakannya baik dalam tulisan maupun percakapan berbahasa Inggris.

1. Menyatakan Kemampuan (can dan could)

Can digunakan untuk menyatakan kemampuan di masa sekarang (present), sedangkan could digunakan untuk menunjukkan kemampuan di masa lampau (past). Contoh-contoh kalimatnya:
I can dance, but I can’t sing.
When I was twenty, I could dance all night.
I couldn’t finish my dinner, because I had a stomachace.

2. Menyatakan Perkiraan (will dan shall)

Will dan Shall mengandung arti akan. Walaupun artinya sama, kedua modals tersebut berbeda subjeknya. Will bisa dipakai untuk semua subjek, sedangkan shall hanya untuk I dan we.

Contoh kalimatnya:
Sule will be in Bandung this morning.
We shall/will win the domino game.
I shall/will visit my daughter tomorrow.

3. Menyatakan Penawaran (will dan would you like…?)

Will dan would you like…? digunakan untuk menyatakan penawaran dalam waktu sekarang dan yang akan datang (future). Bedanya, would you like…? digunakan dalam kalimat pertanyaan dan merupakan ungkapan penawaran yang lebih formal/resmi daripada will.

Lihat contoh-contohnya di bawah ini:
She will help you if you want. (Dia akan membantu Anda jika Anda mau).
Would you like to come to my office? (Apakah Anda mau datang ke kantor saya?).
Would you like a glass of milk? (Apakah Anda mau segelas susu?).

4. Mengungkapkan Permintaan

Ada dua jenis permintaan: meminta sesuatu/izin dan tolong. Jika Anda meminta sesuatu atau izin, gunakan may I, could I, can I, atau might I.

May dan could digunakan dalam situasi formal dan sopan, sedangkan can dalam situasi informal (biasanya untuk teman). Adapun might cukup sopan, namun jarang digunakan.

Contoh kalimatnya:
May I borrow you car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
Could I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)
Can I borrow your car? (Bisakah saya meminjam mobil kamu?)
Might I borrow your car? (Bolehkah saya meminjam mobil Anda?)

Sementara itu, jika Anda meminta tolong kepada orang lain, gunakan would you, will you, could you, dan can you. Contoh kalimatnya:
Would you send the letter to my daughter? [lebih sopan] (Dapatkah Anda mengirimkan surat itu ke adik saya?).
Will you send the letter to my daughter? [sopan]
Could you send the letter to my daughter? [sopan]
Can you send the letter to my daughter? [informal] (Bisakah kamu mengirimkan surat itu ke adik saya?).

5. Menyatakan Keharusan (must dan have to)

Must dan have to digunakan untuk menyatakan keharusan di masa sekarang. Bedanya, must menunjukkan tingkat keharusan yang lebih kuat dibandingkan have to.

Contoh kalimatnya:
You must keep my secret. (Kamu harus menjaga rahasia saya).
We have to go now. (Kita harus pergi sekarang).
She has to go now.

Untuk menyatakan keharusan di masa lampau, gunakan had to. Lihat contohnya berikut ini:
I had to do my homework yesterday.
We had to go to Bandung last night.

6. Menyatakan Ketidakharusan

Modals yang dipakai untuk menyatakan ketidakharusan adalah bentuk negatif have to yaitu do/does/did not have to). Do/does not have to digunakan untuk waktu sekarang, sedangkan did not have to digunakan untuk waktu lampau.

Contohnya:
You do not have to be genius to become a blogger. (Anda tidak perlu jenius untuk menjadi seorang blogger).
She does not have to spend a lot of money if she knows blogging basics. (Dia tidak perlu mengeluarkan banyak uang jika dia tahu dasar-dasar ngeblog).
I did not have to go to the doctor. (Saya tidak perlu pergi ke dokter).

7. Menyatakan Larangan (must not)

Untuk menyatakan larangan, modals yang digunakan adalah must not yang artinya tidak boleh. Contoh kalimatnya:
You must not smoking here. (Anda tidak boleh merokok di sini).
We must not tell anyone our secret. (Kita tidak boleh memberitahu siapapun tentang rahasia kita).

8. Menyatakan Kepastian

Untuk menyatakan kepastian, gunakan must, may, might, dan can. Tingkat kepastian untuk must 95%, sedangkan may/might/can kurang dari 50%.

Contoh kalimatnya:
He must be sick. (Dia pasti sakit).
He may be sick. (Dia mungkin sakit).
He might be sick. (Dia mungkin sakit).
He can be sick. (Dia mungkin sakit).

9. Memberikan Nasihat

Untuk memberikan nasihat, modal yang digunakan adalah should, ought to, dan had better. Semua modals ini digunakan dalam masa sekarang. Dibanding should dan ought to, had better lebih kuat dalam memberikan nasihat.

Contoh kalimatnya sebagai berikut:
You should stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).
You ought to stop smoking. (Anda seharusnya berhenti merokok).
You had better stop smoking. (Anda sebaiknya berhenti merokok).

10. Memberikan atau Meminta Usulan

Untuk memberikan usulan, gunakan shall I…? (bagaimana kalau saya…?) atau shall we…? (bagaimana kalau kita…?).

Contohnya:
Shall we go now? (Bagaimana kalau kita pergi sekarang?)
Shall I open the door? (Bagaimana kalau saya buka pintunya?)

Sementara itu, untuk meminta saran, gunakan juga shall I…? atau shall we…?

Contoh kalimatnya:
What shall I wear? (Sebaiknya saya pakai baju apa?)
What time shall we meet? (Sebaiknya jam berapa kita bertemu?)

Semoga penjelasan panjang lebar di atas membantu Anda memahami penggunaan modals dalam bahasa Inggris.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Kata Kerja Transitif dan Intransitif

Filled under: ,

Ditinjau dari keberadaan objek, kata kerja dibagi menjadi dua: transitif dan intransitif. Pada tulisan ini saya akan memaparkan perbedaan kedua kata kerja tersebut.

Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif (transitive verb) adalah kata kerja yang memerlukan satu atau lebih objek. Tanpa objek, kata kerja tersebut tidak menyampaikan makna yang jelas (contoh: Saya membeli – tidak jelas apa yang dibeli, bukan?).

Contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata kerja transitif bisa Anda lihat di bawah ini:
I am eating pizza.
She saw the rainbow.
They are watching a movie at a cinema.
He bought a book.
Alicia writes a love poem.

Kata Kerja Intransitif

Kata kerja intransitif (intransitive verb) adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Tanpa objek, makna kata kerja tersebut tidak terganggu (contoh: Ia menangis).

Berikut adalah contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata kerja transitif:
The baby cried last night. (last night adalah kata keterangan, bukan objek).
Grandfather is sitting at the park.
He has come here.
I run every day.
She swims at the river.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Beside vs Besides

Filled under: ,

Kata beside dan besides sering membingungkan karena ejaan keduanya mirip. Meskipun demikian, fungsi kedua kata tersebut berbeda. Apa saja perbedaannya? Mari kita simak di bawah ini.

Beside

Kata beside adalah preposisi (kata depan) yang artinya ‘di sebelah’ atau ‘di samping’. Dengan kata lain, beside merujuk pada posisi sesuatu.

Perhatikan contoh-contoh kalimatnya di bawah ini:
My office is beside the government office.
Beside the school, there is a restaurant.

Besides

Kata besides adalah kata kerangan yang bermakna ‘di samping’ atau ‘sebagai tambahan’. Kata ini berfungsi untuk mengemukakan suatu ide atau keterangan tambahan. Makna dan fungsi tersebut sama dengan kata moreover atau in addition.

Perhatikan contoh-contoh kalimatnya berikut ini:
Besides educating your readers, you are also creating great articles.
The mall is so modern. Besides, it is not far from the beach. Setelah membaca penjelasan di atas, apakah Anda memahami kapan menggunakan beside dan besides?

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Maybe vs Perhaps

Filled under: ,

Kata maybe dan perhaps adalah kata keterangan yang artinya ‘mungkin’ atau ‘barangkali’. Walaupun artinya sama, penggunaan keduanya berbeda.

Kata maybe digunakan dalam situasi nonformal (misalnya saat mengobrol dengan teman) sedangkan kata perhaps digunakan dalam situasi formal seperti dalam surat bisnis, rapat, atau ketika bertemu dengan orang baru.

Contoh-contoh kalimatnya bisa Anda lihat di bawah ini.

Maybe:
Maybe I’ll come tomorrow.
Maybe that is true.
John, maybe I am wrong.

Perhaps:
Perhaps we will open a new branch in New York this year.
Perhaps you come early.
Perhaps I will participate in the race.

Semoga penjelasan singkat di atas membantu Anda yang belum tahu penggunaan kata maybe dan perhaps secara benar.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Like Sebagai Preposisi dan Kata Kerja

Filled under: ,

Apa terjemahannya Indra is like Bertrand? Jika Anda menjawab Indra suka Bertrand, maka jawaban Anda salah. Mengapa?

Karena kata like pada kalimat di atas berfungsi sebagai preposisi (kata depan) yang berarti ‘mirip’ atau ‘seperti’. Terjemahan yang benar adalah Indra mirip Bertrand.

Ingat, kata like yang berfungsi sebagai preposisi selalu didahului oleh to be.

Selain berfungsi sebagai preposisi, kata like juga berfungsi sebagai kata kerja yang bearti ‘suka’ atau ‘menyukai’.

Contoh-contoh dari kata like sebagi kata kerja dan preposisi:
I like the girl sitting by the window. (kata kerja).
He likes big houses. (kata kerja)
That house is like an old Roman Villa. (preposisi)
Herry and John are just like the other boys. (preposisi).

Kedua fungsi kata like di atas sangat sederhana, namun banyak juga yang tidak mengetahuinya.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

House vs. Home

Filled under: ,

Kata house dan home tidak jarang membuat saya bingung karena sebagai kata benda keduanya berarti rumah. Setelah membuka beberapa buku bahasa Inggris yang saya miliki, ternyata makna yang diacu kedua kata tersebut sedikit berbeda.

Kata house mengacu pada bangunan fisik rumah, sedangkan kata home mengacu pada tempat tinggal yang memberi kenyamanan psikologis kepada penghuninya. Contoh kalimatnya sebagai berikut:
She lives in a big house in the village. (bangunan fisik)
My brother built a luxurious home near the beach. (kenyamanan)

Selain sebagai kata benda, house dan home berfungsi juga sebagai kata kerja.

Sebagai kata kerja, house berarti ‘menempati’ (atau ‘ditempatkan’ bila kalimatnya pasif), sedangkan home berarti ‘mencurahkan perhatian pada’. Contoh kalimatnnya:
The illegal immigrants are housed in the sport hall for the time being.
We home in on the broken system caused by the unidentified virus.

Semoga penjelasan singkat ini membantu Anda yang belum tahu perbedaan makna house dan home.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Affect vs. Effect

Filled under: ,

Anda mungkin sering menjumpai kosakata bahasa Inggris yang membingungkan, entah itu karena kemiripan maknanya, ejaannya, bunyinya, atau fungsinya. Contohnya adalah affect dan effect.

Kedua kata ini memiliki ejaan yang hampir sama, namun berbeda makna dan fungsinya.

Affect

Affect adalah kata kerja (verb) yang berarti memengaruhi. Contoh kalimatnya:
How social media affects SEO.
The medicine I have just taken affected my concentration on work.

Effect

Effect bisa berfungsi sebagai kata benda ataupun kata kerja. Sebagai kata benda, effect berarti pengaruh. Sementara itu, sebagai kata kerja effect berarti menyelesaikan. Contoh-contohnya:
The insecure political situation in our country has a bad effect on foreign investment. (effect sebagai kata benda)
The government has tried hard to effect the negotiation between the warring factions. (di sini effect sebagi kata kerja)

Semoga penjelasan singkat ini membantu Anda memahami perbedaan affect dan effect.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Penggunaan dan Bentuk Past Perfect Continuous

Filled under: ,

Pada tulisan sebelumnya saya membahas past prefect tense. Pada tulisan kali ini saya membahas tentang past perfect continuous alias past perfect progressive. Tense ini memiliki pola had+been+Verb-ing. Kata-kata penandanya (signal words) adalah for dan since.

Penggunaan past perfect continuous meliputi dua hal berikut:

1. Menyatakan durasi suatu peristiwa ketika peristiwa lain terjadi di masa lampau

Beberapa contoh kalimatnya:
Sahrul had been waiting for two hours when Luna finally arrived. [Sahrul sudah menunggu selama satu jam ketika Luna akhirnya tiba.]
Maman had been living in Jakarta for ten years before he moved to Bangkok. [Maman sudah tinggal di Jakarta selama 10 tahun sebelum dia pindah ke Bangkok.]
I had been waiting for a bus for thirty minutes when I saw you. [Saya sudah menunggu bus selama tiga puluh menit saat saya melihatmu.]
She had been writing letters for fifteen minutes before the postman arrived. [Dia sudah menulis surat selama lima belas menit sebelum tukang post tiba.]

2. Menunjukkan kegiatan yang baru selesai terjadi di masa lampau (tanda-tandanya masih terlihat di masa lampau)

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contohnya di bawah ini:
Susilo’s eyes were red because he had been crying. [Mata Susilo merah karena dia baru selesai menangis.]
Nazar was very tired. He had been running. [Nazar sangat lelah. Dia baru selesai berlari.]
When Akil got home, his hair was still wet because he had been swimming. [Ketika Akil sampai di rumah, rambutnya masih basah karena dia baru selesai berenang.]

Bentuk Past Perfect Continuous

Seperti halnya tense-tense lain, past perfect continuous memiliki tiga bentuk, yaitu positif, negatif, dan tanya. Contoh ketiga bentuk tersebut bisa Anda lihat di bawah ini.
  1. You had been waiting there for more than two hours when she finally arrived. [Kamu sudah menunggu di sana selama lebih dari dua jam ketika dia akhirnya datang.]
  2. You had not been waiting there for more than two hours when she finally arrived. [Kamu belum menunggu di sana selama lebih dari dua jam ketika dia akhirnya datang.]
  3. Had you been waiting there for more than two hours when she finally arrived? [Sudahkah kamu menunggu di sana selama lebih dari dua jam ketika dia akhirnya datang?]

Catatan: Bentuk negatif dan tanya past perfect continuous jarang digunakan.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Penggunaan dan Bentuk Past Perfect Tense

Filled under: ,

Past perfect tense digunakan untuk menunjukkan suatu peristiwa yang sudah selesai sebelum kejadian lain terjadi di masa lampau. Tense ini memiliki pola subjek + had + verb 3 yang terjemahannya adalah telah atau sudah. Ada pun kata-kata penandanya adalah already, when, before, dan after.

Bentuk past perfect tense bisa Anda lihat di bawah ini.

A. Kalimat Positif

Contohnya adalah sebagai berikut:
She had studied English before she moved to London.[Dia telah belajar bahasa Inggris sebelum dia pindah ke London.]
The mountain had erupted when the rescue team came. [Gunung itu sudah meletus ketika tim penyelamat datang.]

B. Kalimat Negatif

Untuk membuat kalimat negatif, Anda tinggal menambahkan not setelah had (had not diterjemahkan belum).

Contohnya:
She had not studied English before she moved to London. [Dia belum belajar bahasa Inggris sebelum dia pindah ke London.]
The mountain had not erupted when the rescue team came. [Gunung itu belum meletus ketika tim penyelamat datang.]

C. Kalimat Tanya

Untuk membuat kalimat tanya past perfect tense, Anda tinggal menarik had ke depan subjek kalimat positif pada bagian A.

Contohnya sebagai berikut:
Had she studied English before she moved to London? [Sudahkah dia belajar bahasa Inggris sebelum dia pindah ke London?
Had the mountain erupted when the rescue team came? [Sudahkan gunung itu meletus ketika tim penyelamat datang?] Semoga uraian tentang penggunaan dan bentuk past perfect tense di atas bermanfaat bagi Anda.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Bentuk dan Penggunaan Past Continuous Tense

Filled under: ,

I was studying chemistry at 8 p.m last night. Nah, dua kata yang dicetak tebal adalah pola past continuous tense.

Di bawah ini Anda akan melihat bentuk dan penggunaan tense tersebut.
Pembentukan

Seperti tense-tense lain, past continuous tense memiliki tiga bentuk, yaitu:

A. Positif

Pola kalimat bentuk positif adalah S + was/were + V-ing.

Contoh:
I/He/She/It was going to the store at 11 a.m yesterday.
We/You/They were going to the store at 11 a.m yesterday.

B. Negatif

Pola kalimat bentuk positif adalah S + was/were + not + V-ing.

Contoh:
I/He/She/It was not (wasn’t) going to the store at 11 a.m yesterday.
We/You/They were not (weren’t) going to the store at 11 a.m yesterday.

C. Pertanyaan

Pola kalimat pertanyaan yes/no adalah was/were + S + V-ing + ?

Contohnya adalah:
I was going to the store at 11 a.m yesterday. Were you going to the store at 11 a.m yesterday?
She was going to the store at 11 a.m yesterday. Was she going to the store at 11 a.m yesterday?
They were going to the store at 11 a.m yesterday. Were they going to the store at 11 a.m yesterday?

Adapun pola kalimat pertanyaan Wh adalah wh + were + S + V-ing + ?

Contohnya:
What were you going at 11 a.m yesterday?
When were you going to the store?
Penanda Waktu

Penanda waktu yang digunakan dalam past continuous tense antara lain:
All morning yesterday (sepanjang pagi kemarin)
When (ketika)
While (sementara/ketika)
At 07.00 o’clock yesterday (pada jam 7 pagi kemarin)
As (pada saat/sewaktu)
At the same time yesterday (pada jam sama kemarin).
Penggunaan Past Continuous Tense

Past continuous digunakan untuk menyatakan hal-hal berikut:

1. Menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan pada waktu tertentu di masa lampau.

Contohnya:
We were gardening at 7 a.m yesterday. (Kami sedang berkebun pada jam 7 pagi kemarin).
He was eating at 8 p.m last night. (Dia sedang makan pada jam 8 tadi malam).

2. Menyatakan kegiatan yang sedang dilakukan ketika kegiatan lain terjadi di masa lampau.

Contohnya:
I was cooking when the phone rang. (Saya sedang memasak ketika telepon berdering).
When the phone rang, I was cooking. (Ketika telepon berdering, saya sedang memasak).
They were chattering when I came. (Mereka sedang mengobrol ketika saya datang).
While they were chattering, I came. (Sementara mereka sedang mengobrol, saya datang).

3. Menyatakan dua kegiatan/lebih yang sedang terjadi secara bersamaan di masa lampau.

Contoh kalimatnya antara lain:
While I was sweeping the floor, my father was watering plants. (Sementara saya sedang menyapu lantai, ayah saya sedang meyiram tanaman.
You were lying on the sofa while Sule was washing the car yesterday morning. (Kamu sedang berbaring di sofa ketika Sule sedang mencuci mobil kemarin pagi).
At 9 a.m yesterday, I was baking a cake while my brother was reading a book. (Pada jam 7 kemarin, saya sedang memanggang kue sementara kakak laki-laki saya sedang membaca buku).

Semoga penjelasan di atas membantu Anda memahami bentuk dan penggunaan past continuous tense.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Penggunaan dan Bentuk Present Perfect Tense

Filled under: ,

Present perfect tense berarti waktu selesai sekarang. Tense ini setidaknya memiliki empat kegunaan, yaitu:

1. Menyatakan perisitiwa yang telah terjadi. Contohnya:
I have seen the movie.
She has read the magazine.

2. Menyatakan suatu peristiwa yang dimulai pada waktu lampau dan masih ada hubungannya dengan waktu sekarang. Contoh kalimatnya:
I have lived in Makassar for two years.
He has taught English since three years ago.

3. Menerangkan peristiwa yang baru saja terjadi. Contohnya:
We have just arrived.
I have just eaten.

4. Menunjukkan peristiwa yang telah terjadi namun waktu terjadinya tidak jelas. Contohnya:
I have been to Tokyo three times.
Bentuk Present Perfect Tense

Present perfect tense dibentuk dengan kata kerja have (have or has) dan kata kerja bentuk ketiga. Rumusnya adalah S + have/has + V-3 (past participle).

A. Bentuk positif

Contohnya:
I/We/You/They have gone to the store.
He/She/It has gone to the store.

Kata have dan has bisa juga disingkat. Lihat contohnya berikut ini:
We‘ve gone to the store.
She‘s gone to the store.

Patut diingat, penyingkatan has jangan keliru dengan penyingkatan is. Perhatikan dua kalimat di bawah ini:
She’s a teacher. (‘s adalah penyingkatan is)
She’s been a teacher for ten years. (‘s adalah penyingkatan has).

B. Bentuk negatif atau menyangkal

Contohnya:
I/We/You/They have not gone to the store.
He/She/It has not gone to the store.

Have not biasanya disingkat menjadi haven’t. Ada pun has not disingkat menjadi hasn’t.

C. Bentuk pertanyaan

a) Pertanyaan yes/no

Untuk membentuk pertanyaan yes/no, ubah posisi have/has dan subjek, dan tambahkan sebuah tanda tanya. Contohnya:

They have washed the dishes –> Have they washed the dishes?

b) Pertanyaan wh-

Untuk membuat pertanyaan wh-, tambahkan kata tanya wh-, ubah posisi have/has dan subjek, dan tambahkan sebuah tanda tanya. Contohnya bisa Anda lihat di bawah ini.

He has lived in that appartment for five years –> How long has he lived in that appartment?
Keterangan waktu yang digunakan

Keterangan-keterangan waktu yang digunakan dalam present perfect tense adalah:

1. For dan Since

For dan since digunakan untuk menyatakan seberapa lama sebuah peristiwa telah berlangsung dari waktu lampau sampai sekarang. Contoh kalimatnya:
I’ve lived in Jakarta for ten years.
I’ve lived in Jakarta since 2002.

2. Already dan Yet

Already dan yet digunakan untuk memberi penegasan atau penekanan bahwa suatu kejadian sudah atau belum terselesaikan. Kata already dipakai dalam kalimat postif untuk menegaskan bahwa suatu aktivitas telah selesai.

Sementara itu, kata yet digunakan dalam kalimat negatif dan tanya untuk menekankan bahwa pekerjaan yang dimaksud belum terselesaikan.
I have already finished my homework.
I have not finished my homework yet.
Have you finished your homework yet?

3. Ever dan Never

Ever dan never digunakan untuk menyatakan apakah seseorang telah melakukan sebuah aktivitas di waktu tidak tertentu sampai sekarang.
Have you ever seen the President?
This is the biggest pumpkin I have ever seen.
I have never seen the President.

4. Just

Kata just digunakan untuk menjelaskan sebuah peristiwa yang baru saja selesai. Contohnya:
She has just arrived. Semoga penjelasan present perfect tense di atas bermanfaat bagi Anda

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Penggunaan dan Bentuk Present Continuous Tense

Filled under: ,



Present Continuous Tense atau sering disebut juga Present Progressive Tense adalah waktu berlangsung sekarang. Tense ini digunakan untuk menjelaskan perbuatan-perbuatan yang sedang berlangsung pada waktu sekarang.

Contohnya:
He is cooking dinner.
I am studying English.

Selain itu, present continuous tense digunakan juga untuk menerangkan rencana-rencana mendatang (future plans). Contoh kalimatnya adalah:
After work I am going to a concert.
Pembentukan

1. Bentuk Positif/Berita

Rumus atau pola kalimat bentuk positif adalah S + to be (is, am, dan are) + V-ing.

Contoh kalimatnya:
I am watching television.
She/He/It is watching television.
We/You/They are watching television.

2. Bentuk Negatif atau Menyangkal

Pola kalimatnya adalah S + to be (is, am, dan are) + not + V-ing.

Contoh kalimatnya:
I am not watching television.
She/He/It is not watching television.
We/You/They are not watching television.

3. Bentuk Pertanyaan

a) Pertanyaan Yes/No

Pola kalimatnya: to be (is, am, dan are) + S + V-ing.

Contoh kalimatnya:
Am I watching television?
Is she/he/it watching television?
Are we/you/they watching television?

b) Pertanyaan Wh-

Untuk membentuk pertanyaan wh, tambahkan kata wh (what, where, when, dll), ubah posisi subjek dan to be, dan tambahkan tanda tanya. Contoh:
They are watching television.
What are they watching?
When are they watching television?
Where are they watching television?
Who are watching television?
Pengecualian

Dalam present continuous tense, tidak semua kata kerja dapat ditambahi -ing. Kata-kata kerja itu adalah kata-kata kerja yang menyatakan perasaan atau berhubungan dengan pancaindera, seperti believe, feel, forget, hate, know, like, mean, need, own, prefer, remember, seem, dan want.
I like Mr. Black. (bukan I am liking Mr. Black).
I want to see the doctor. (bukan I am wanting to see the doctor).
Andi hates his ex-wife. (bukan Andi is hating his ex-wife).

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Penggunaan dan Bentuk Simple Past Tense

Filled under: ,

Saya yakin Anda telah mempelajari simple past tense saat belajar bahasa Inggris di bangku SMP. Apakah Anda masih ingat penggunaan dan bentuk tense tersebut? Jika jawabannya tidak ingat, Anda telah datang ke tempat yang tepat.

Di bawah ini Anda akan menemukan tulisan saya yang mengupas simple past tense. Mudah-mudahan tulisan ini membantu Anda mengingat dan memahami tense tersebut.

Simple past tense memiliki dua jenis predikat yaitu to be dan verb (kata kerja). Mari kita lihat masing-masing predikat untuk mengetahui perbedaannya.
Simple past tense dengan to be

Simple past tense dengan to be digunakan untuk menunjukkan keadaan atau kualitas sesuatu di masa lampau. Sebagai contoh:
She was happy at the news.
They were late yesterday.

Bentuk-bentuk simple past tense dengan to be:

1. Bentuk positif. Contohnya:
I/He/She/It was at work yesterday
We/You/They were at work yesterday

2. Bentuk negatif. Contohnya:
I/He/She/It was not at work yesterday
We/You/They were not at work yesterday

3. Bentuk Pertanyaan. Contohnya:
Were you at work yesterday?
Was she at work yesterday?
Simple Past Tense dengan Verb

Simple past tense dengan verb digunakan untuk:

A. Menyatakan kejadian yang selesai di waktu lampu. Contoh kalimatnya:
He called me this morning.
We talked for an hour.
She went to Bandung last month.
I saw a good film last night.

B. Menyatakan kebiasaan atau kejadian berulang di waktu lampau. Contohnya:
When I was in high school, I walked to school every day.

Keterangan waktu yang biasa digunakan dalam past tense adalah yesterday, this morning, last week, last night, last month, ten minutes ago, last summer, dan sebagainya.

Bentuk-bentuk simple past tense dengan verb:

Jika Anda perhatikan kalimat-kalimat pada bagian A dan B, maka Anda akan mendapati kata kerja yang ditambah –ed (yaitu called dan talked) dan kata kerja yang tanpa –ed (yaitu went dan saw).

Kata kerja yang ditambah –ed disebut kata kerja beraturan, sedangkan kata kerja tanpa –ed disebut kata kerja tidak beraturan (lebih jelasnya lihat Daftar Kata Kerja Tidak Beraturan).

Kedua bentuk kata kerja ini harus Anda pahami karena berpengaruh terhadap bentuk-bentuk simple past dengan verb berikut ini:

1. Bentuk positif:

Contoh kalimat dengan kata kerja beraturan:
I/You/He/She/It/We/They washed the car last Sunday.
I/You/He/She/It/We/They played tennis this morning.
I/You/He/She/It/We/They cooked pizza yesterday.

Contoh kalimat dengan kata kerja tidak beraturan:
I/You/He/She/It/We/They ate soup last month.
I/You/He/She/It/We/They came by train.
I/You/He/She/It/We/They made a big cake for the party last week.

2. Bentuk negatif/menyangkal:

Cara membentuk kalimat negatif atau menyangkal dari kalimat positif adalah dengan menambahkan did+not (didn’t) dan mengubah kata kerja menjadi kata kerja bentuk pertama.

Contoh kalimat negatif dengan kata kerja beraturan:
I didn’t wash the car last Sunday.
They didn’t play tennis this morning.
She didn’t cook pizza yesterday.

Contoh kalimat negatif dengan kata kerja tidak beraturan:
He didn’t eat soup last month.
We didn’t come by train.
She didn’t make a big cake for the party last week.

3. Bentuk Pertanyaan

Ada dua bentuk kalimat bertanya dalam simple past tense: pertanyaan yes/no dan pertanyaan Wh-

Pertanyaan yes/no

Untuk membentuk pertanyaan yes/no di simple past tense, tempatkan did sebelum subjek, ubah kata kerja menjadi kata kerja pertama, dan tambahkan tanda tanya di akhir kalimat. Contohnya sebagai berikut:
Did you wash the car last Sunday? (jawabnya: Yes, I did atau No, I didn’t)
Did they play tennis this morning? (jawabnya: Yes, they did atau No, they didn’t)
Did he eat soup last month? (jawabnya: Yes, he did atau No, he didn’t)

Pertanyaan Wh-

Untuk membuat pertanyaan Wh- di simple paste tense, sisipkan kata tanya Wh-(who, when, where, dan lain-lain), tempatkan did sebelum subjek, ubah kata kerja menjadi kata kerja dasar/pertama, dan tambahkan tanda tanya di akhir kalimat.

Contoh pertanyaan Wh- dari kalimat: I bought this hat at the flea market
Where did you buy this hat?
When did you buy this hat?
What did you buy at the flea market? Apakah simple past tense lebih rumit daripada simple present tense?

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Definisi dan Penggunaan To Be

Filled under: ,

Saya sudah mengenal to be (am, are, is) sejak belajar bahasa Inggris di kelas satu SMP. Sayangnya, tak jarang saya lupa definisi dan penggunaannya. Oleh karena itu, saya menuliskannya pada artikel ini.

Apa itu to be?

Secara harfiah, to be berarti ada atau adalah. Namun, dalam bahasa Indonesia, to be pada umumnya tidak diterjemahkan.
Penggunaan

To be digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikatnya bisa berupa:

1) Kata sifat (adjective), kata yang digunakan untuk memberi sifat pada kata benda. Beberapa contohnya:
I am sad. (saya sedih, bukan saya adalah sedih)
He is handsome. (Ia tampan)
You are beautiful. (Kamu cantik)
They are diligent. (Mereka rajin)

2) Kata benda (noun). Beberapa contohnya:
I am a journalist. (Saya seorang wartawan)
You are a student. (Anda seorang siswa)
He is a doctor. (Dia seorang dokter)
We are Indonesian. (Kami orang Indonesia)
It is a table. (Itu sebuah meja)

3) Kata keterangan (adverb), beberapa contohnya:
I am in the class. (Saya di dalam kelas)
You are in the room. (Anda di dalam kamar)
We are at home. (Kami di rumah)
She is in the park. (Dia berada di taman)

4) Kata kerja yang menyatakan sedang melakukan sesuatu, contohnya:
I am studying English. (Saya sedang mempelajari bahasa Inggris)
He is watching television. (Dia sedang menonton televisi)
Rabbit is eating grass. (Kelinci sedang makan rumput)
You are reading a book. (Anda sedang membaca buku)

Mohon diingat, to be di atas berubah menjadi was/were bila digunakan dalam bentuk lampau. Semoga penjelesan singkat mengenai definisi dan penggunaan to be di atas membantu Anda yang sering lupa tentang to be.

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Penggunaan dan Bentuk Present Tense

Filled under: , ,

Present Tense adalah tense yang digunakan untuk menunjukkan keadaan atau kejadian di masa sekarang. Tense ini memiliki dua jenis predikat: be (is, am, & are) dan verb. Saya akan membahas present tense dengan be (present tense of be) terlebih dahulu.
Present tense dengan be

Dari sisi penggunaan, present tense of be digunakan untuk:

1. Menunjukkan keadaan atau kualitas sesuatu di masa sekarang. Contohnya sebagai berikut:
I am happy to meet you.
He is sick today.
Are you ready to go?
They are very busy today.

2. Menunjukkan keadaan yang selalu benar. Contohnya, The sky is blue.

Kata benda (noun), kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb) adalah jenis-jenis kata yang biasanya ditempatkan setelah be. Contohnya sebagai berikut:
He is a chemist. (noun)
He is happy today. (adjective)
He is in his office. (frase kata depan yang berfungsi sebagai adverb)

Bentuk-bentuk present tense of be

A. Bentuk afirmatif (positif). Contohnya:
I am tired.
He/She/It is tired.
We/You/They are tired.

B. Bentuk negatif. Contohnya:
I am not tired.
He/She/It is not tired.
We/You/They are not tired.

Mohon diingat, jangan menggunakan no untuk membuat bentuk negatif. Perhatikan dua kalimat di bawah ini:
Mike Tyson is no busy. (salah)
Mike Tyson is not busy. (benar)

C. Bentuk pertanyaan Yes/No yang dibuat dengan mengubah posisi subjek dan to be serta menambahkan tanda tanya. Contohnya:
He is a chemist. —> Is he a chemist?
They are ready to leave. —> Are they ready to leave?

D. Bentuk pertanyaan Wh- yang dibuat dengan menambahkan kata pertanyaan (who/where/when/what/whose/how) dan mengubah posisi subjek dan to be dan menambahkan tanda tanya. Contohnya sebagai berikut:
He is in his office. —> Where is he?
The weather is cloudy today. —> How is the weather today?
Present tense dengan verb

Verb yang digunakan pada tense ini adalah verb bentuk ke-1. Dari sisi penggunaan, tense ini digunakan untuk menyatakan:

1. Hal-hal yang selalu benar atau fakta. Contoh, cats hate water.

2. Hal-hal yang terjadi secara reguler. Contoh, School starts in July.

3. Kebiasaan dan rutinitas. Contoh, I always get up at 4:00 A.M

Bentuk-bentuk present tense dengan verb

Di bawah ini adalah bentuk-bentuk present tense yang menggunakan verb sebagai predikatnya:

A. Bentuk positif (afirmatif):
I/We/You/They live in Bandung.
I/We/You/They have a new home.
He/She/It lives in Bandung.
He/She/It has a new home.

B. Bentuk negatif:
I/We/You/They do not live in Bandung (do not disingkat don’t)
I/We/You/They don’t have a new home.
He/She/It doesn’t live in Bandung.
He/She/It doesn’t have a new car.

C. Bentuk pertanyaan yes/no

Untuk pertanyaan yes/no, hilangkan -s pada verb (jika ada), dan tambahkan do atau does serta tanda tanya di akhir kalimat. Lihat contohnya di bawah ini:
He likes action movies. —> Does he like action movies?
I like Italian food. —> Do you like Italian Food?

D. Wh-questions

Untuk membentuk wh-questions, tambahkan sebuah kata tanya, hilangkan -s (jika ada), tambahkan do atau does, dan tanda tanya di akhir kalimat. Lihat contoh-contohnya di bawah ini:
He lives in Bandung. —> Where does he live?
They like Italian food. —> What do they like?

Posted By UnknownRabu, Oktober 16, 2013

Senin, 14 Oktober 2013

Resep Cilok

Filled under:

 
Bahan :
  • 500 gram tepung kanji.
  • 250 gram tepung terigu.
  • Air panas secukupnya (kira-kira saja, tdk ada takarannya, tapi jgn terlalu banyak).
  • Garam, gula, merica secukupnya.
  • Irisan daun bawang.
Bahan isi cilok :
  • Gajih sapi atau abon atau sosis atau keju.
Bahan untuk bumbu kacang :
  • 150 gram kacang tanah yg sdh digoreng.
  • Gula merah secukupnya.
  • Garam secukupnya.
  • 3 siung bawang putih.
  • 3 buah cabe merah keriting (sesuai selera).
Cara Membuat / Memasak Cilok :
  1. Tepung terigu, garam, gula, merica dicampur dengan air panas sampai basahnya merata (jangan sampai terlalu cair).
  2. Setelah menunggu sampai agak dingin masukkan tepung kanji, daun bawang, lalu uleni.
  3. Setelah kalis, siapkan air untuk merebus yang sudah diberi garam dan sedikit minyak.
  4. Bentuk adonan menjadi bulatan (bisa diisi gajih atau abon atau keju atau sosis atau daging ayam atau sapi) dan masukkan pada air yg mendidih. Jika telah mengapung dan berwarna mengkilat, angkat lalu tiriskan.
Cara Membuat Bumbu kacang :
  1. Semua bahan di blender lalu didihkan sampai mengental.

Posted By UnknownSenin, Oktober 14, 2013