Biologi adalah ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan. Ilmu biologi mencakup berbagai macam obyek, bukan hanya manysia, hewan, dan juga tumbuhan. Ilmu biologi juga mempelajari tentang mikroba, mulai dari pertumbuhan hingga perkembangannya. Dan saya akan menjelaskan biologi itu bisa di pakai di bidang apa saja, antara lain :
A. Ruang Lingkup Biologi dalam Bidang Kedokteran
Pemanfaatan Biologi dalam Bidang Kedokteran
Sebagai ilmu yang mempelajari tentang seluk beluk kehidupan, manfaat Biologi dalam meningkatkan kesejahteraan manusia tidak perlu diragukan lagi. Dalam bidang kedokteran, cabang ilmu biologi yang sering digunakan dalam bidang kedokteran, antara lain fisiologi, mikrobiologi, anatomi, neurologi, patologi dan masih banyak lagi cabang ilmu biologi lain yang diterapkan dalam bidang kedokteran.
Berikut ini adalah contoh-contoh sumbangan pengetahuan yang telah diberikan oleh Biologi beserta cabang-cabang ilmunya dalam dunia kesehatan dan atau kedokteran.
1. Para penderita penyakit yang mengalami kerusakan pada salah satu organ tubuhnya, kini telah mendapatkan jalan keluarnya yaitu melalui teknik transplantasi (pencangkokan) organ.
2. Teknik fertilasi invitro telah dapat diaplikasikan tidak hanya pada hewan ternak, tetapi telah dapat dilakukan pada manusia.
3. Mikrobiologi kedokteran telah berhasil mengidentifikasi beberapa jenis mikroba yang menyebabkan penyakit pada manusia maupun hewan. Dengan demikian, antibiotik untuk mikroba-mikroba tersebut dapat dibuat.
4. Virologi pun telah memberikan sumbangannya pada dunia kedokteran, dengan mendasari pengetahuan dalam usaha menciptakan vaksin-vaksin.
Penerapan Bioteknologi di Bidang Kedokteran
Penerapan bioteknologi konvensional dan modern di bidang kesehatan telah membawa kemajuan yang pesat. Beberapa contoh penerapan bioteknologi modern di bidang kesehatan antara lain sebagai berikut.
1. Pembuatan Hormon Insulin
Pembuatan hormon insulin dilakukan dengan rekayasa genetika. Melalui rakayasa genetika, manusia berhasil menyisipi bakteri Escherichia coli dengan gen pembentuk insulin pada manusia.
2. Antibodi Monoklonal
Antibodi merupakan protein yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh yang berfungsi melawan dan melindungi tubuh dari infeksi bakteri.
3. Interferon
Interferon merupakan sel-sel tubuh yang mampu menghasilkan senyawa kimia.
4. Pembuatan Vaksin
Pembuatan vaksin dilakukan melalui rekayasa genetika. Vaksin dibuat dengan mengisolasi gen yang mengkode antigen dari mikrobia yang bersangkutan.
B. Ruang Lingkup Biologi di Bidang Pertanian
Ilmu biologi sendiri merupakan ilmu pengetahun yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Salah satu peranan biologi yang bermanfaat terhadap manusia, yaitu khususnya pada bidang pertanian.
Salah satu cabang ilmu biologi yang disebut dengan Bioteknologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang penggunaan penerapan proses biologi secara terpadu yang meliputi prosesbiokimia, mikrobiologi, rekayasa kimia untuk peningkatan bahan pangan dan bertujuan untuk kesejahteraan kehidupan manusia dalam segi bidang pangan.
Dalam Bioteknologi sendiri masih ada lagi beberapa cabang-cabang ilmu turunannya, turunan ilmu bioteknologi yang terkhusus mengaplikasikan pada bidang pertanian disebut sebagai Bioteknologi hijau.
Peranan Biologi dalam Bidang Pertanian
Khusus untuk ilmu bioteknologi hijau yang juga merupakan ilmu biologi, memiliki beberapa manfaat atau pernanan yang sangat penting dalam bidang pertanian. Adapun peranan ilmu ini untuk bidang pertanian, diantaranya adalah sebagai berikut:
Berperan dalam menghasilkan tanaman tahan hama
Berperan dalam penemuan obat-obatan pertanian
Berperan dalam penemuan bibit unggul yang dapat meningkatkan produksi pertanian
Berperan dalam menemukan cara pemberantasan hama pertanian secara biologis
C. Ruang Lingkup Biologi di Bidang Farmasi / Obat- Obatan
Manfaat Biologi dalam Bidang Farmasi - Pada tulisan ini kita akan membahas tentang manfaat biologi dalam bidang farmasi. Adapun keterkaitan antara ilmu biologi dengan bidang farmasi dipengaruhi oleh pertumbuhan pasar farmasi yang melambat dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu alasannya adalah kekurangan kucuran biaya oleh pemerintah pada bidang ini karena adanya tanggungan biaya yang cukup besar untuk hal lainnya, dan hal ini disebabkan oleh krisis global yang berkepanjangan diberbagai negara diseluruh dunia.
Tapi masalah yang lebih mendasar adalah kegagalan perusahaan-perusahaan besar untuk menemukan, mengembangkan dan memasarkan obat baru. Obat-obatan pada umumnya telah kehilangan perlindungan paten yang kemduian ditarik dari pasar namun tidak digantikan oleh obat-obatan produk baru, hal ini disebabkan pasar farmasi tidak lagi berfungsi secara efektif dan sebagian besar perusahaan farmasi telah gagal untuk menghasilkan inovasi.
Dengan menggunakan sistem biologi, maka akan didapatkan penggunaan secara pendekatan rasional, melalui campuran rute analitis dan sistemik, untuk menggambarkan sifat-sifat yang muncul dari jaringan biologis. Hal ini bertujuan untuk menjelaskan dan memprediksi, kuantitatif, proses molekuler, seluler, jaringan, organ dan seluruh tubuh. Dengan menggunakan model multi-skala dalam silico, Sistem Biologi diharapkan dapat membawa manfaat banyak untuk penemuan dan pengembangan farmasi sebagai sifat dari suatu sistem yang dapat dipelajari melalui jangka waktu tertentu.
Dalam laporan terbaru setebal 230 halaman yang ditulis oleh industri dan ahli akademik Dr Ales Prokop, salah satu peneliti terkemuka dalam Sistem Biologi. Ini akan memungkinkan Anda untuk:
- Memahami sifat dan proses yang terlibat dalam Sistem Biologi
- Melihat bagaimana manfaat yang berhubungan dengan inovasi farmasi
- Menggambarkan biaya dan penghematan biaya yang terlibat
- Memahami mengapa Sistem Biologi saat ini meningkatkan pendekatan pada penemuan obat
- Hubungkan Sistem biologi untuk kemajuan dalam profil genetik dan obat-obatan pribadi
Isi meliputi:
- Peralatan dan optimasi pembuatan
- Virtual skrining kimia
- Memimpin penemuan dan interaksi molekul
- Dalam skrining silico
- Komputasi sistem biologi dalam biologi sel
- Farmakologi dan farmakokinetik
- Perumusan dan produksi
- Model berbasis pengembangan
D. Ruang Lingkup Biologi di Bidang Teknologi
Berikut ini adalah contoh-contoh pemanfaatan Biologi pada bidang teknologi :
a. Ditemukannya kandungan gula yang cukup tinggi pada batang tebu, menyebabkan berkembangnya pabrik pengolahan tebu menjadi gula.
b. Diketahuinya bahwa serabut biji kapas dan bulu domba dapat diolah menjadi benang, dan kepompong ulat sutera dapat diolah menjadi benang sutera, maka berkembanglah industri tekstil/kain, kain wol dan kain sutera.
c. Dengan berkembangnya mikrobiologi, telah diketahui berbagai struktur dan sifat-sifat dari berbagai jenis mikroba/jasad renik, baik yang menguntungkan maupun yang bersifat patogen (menyebabkan penyakit), maka berkembanglah industri obat-obatan, makanan/minuman yang berkhasiat obat. Contoh dalam industri makanan adalah sebagai berikut; Setelah diketemukannya jenis bakteri Lactobacillus yang sifat-sifatnya dapat bermanfaat bagi manusia dan dapat dibuat menjadi yoghurt, maka berkembanglah industri pembuatan yoghurt. Yoghurt ini dibuat dari susu yang difermentasikan dengan menggunakan bakteri Lactobacillus, pada suhu 40 derajat celcius selama 2,5 jam sampai 3,5 jam Contoh lainnya pemanfaatan mikrobiologi dalam bidang industri makanan adalah pada industri kecap, tempe, oncom, keju, roti, dan nata de coco, serta minuman anggur.
0 komentar:
Posting Komentar